Monday, February 27, 2012

Es Krim Coklat

Yummy,, es krim coklat zangrandy.. best Tutty Fruity.. :D

try it.. try it.. :D

Sistem Development of Management Project

What are the main differences between a conventional software development and one where a packaged solution is to be provided?

Sebelum kita memulai menjawab kita akan menyorot perbedaan utamanya dari segi ProjectTime Management.

Like we knows about conventional software, yups let’s try it now. The conventional software,it’s like Waterfall Models and The V-Models.

Waterfall Models
Model klasik yang dimana proses dari pembangunan perangkat lunak merupakan tahapan yang bersifat sistematis serta berurutan dari awal hingga akhir secara konvensinal dan konstan. Pada dasarnya model ini memiliki 5 tahap yang perlu dilalui,
  1.        Requirements analysis and definition
  2.       System and software design
  3.        Implementation and unit testing
  4.        Integration and system testing
  5.        Operatin and maintenance

Proses dari model ini memang jelas dan cukup mudah untuk dipahami, selain itu pengelolaannya juga mudah. Namun dari segi waktu cukup lambat dalam pengerjaannya. Kenapa?? Hal ini disebakan karena pengerjaannya secara sequential maka harus menunggu setiap tahap selesai hingga dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Hal ini dapat memakan biaya dan waktu yang cukup banyak.hal itu dapat merugikan pengelola proyek. Selain itu waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar dimana dikerjakan dibeberapa tempat yang berbeda dan terbagi dalam sub-proyek.




The V-Model
Terdiri dari 3 tahap utama yaitu,
1.       Lifecycle process model
Menjawab pertanyaan yang ada dan menetapkan apa saja yang ada dalam hasil tersebut.
2.       Allocation of methods
Menjawab pertanyaan bagaimana melakukannya dan penentuan metode apa yang akan digunakan.
3.       Functional tool requirements
Menjawab pertanyaan tools apa saja yang dapat digunakan pada tahap sebelumnya.
Model ini hanya dapat digunakan sekali saja karena hanya terorientasi pada satu project tertentu. Selain itu penggambaran model juga sangat abstrak yang dapat mengakibatkan waktu yang diperlukan juga cukup lama dan relative tidak efektif. Model ini tidak cocok untuk proyek dengan skala yang besar.


One where package solution
Yups pada metode ini sangat praktis, karena telah disediakan satu solusi yang disesuaikan dengan proyek dan resiko yang ada. Biasanya disediakan oleh tools yang digunakan untu mengembangkan suatu proyek tersebut. Dari segi pengerjaannya juga relative mudah kerena telah memiliki acuan dari tool dan proyek yang sedang dikerjakan. Selain itu waktu yang dibutuhkan relative singkat dan tidak terlalu membuang waktu.

“Pada dasarnya sekarang sudah banyak metode yang dikembangkan secara konvensional namun, akhirnya metode yang digunakan tetap tergantung pada kasus dimana dapat mengutamakan dari kapan cara konvensional itu menguntungkan dan kapan cara menggunakan paket itu menguntungkan. Selama model yang digunakan masih dalam koridor 9 knowledge are for management project.”

Kuliah Tamu MPTI "PMBoK (Project Management Body of Knowledge)"

Sistem Informasi 23 Februari 2012 lalu menghadirkan Bapak Tri Joko Wahyu Adi Ph, D. pada kuliah Manajemen Proyek Teknologi Informasi yang membawakn materi yang cukup menarik yakni PMBOK. Pada kuliah tamu kali ini kita dapat memahami wawasan tentang melakukan proyek management yang pada kuliah tamu ini bertemakan project construction.


What is PMBOK?
PMBoK lebih tepatnya merupakan singkatan dari Project Management Body of Knowledge adalah panduan yang digunakan dalaman melakukan proses manajemen proyek sebagai standart yang diikuti dalam pengerjaannya. Sebelum kita beranjak. Apa sih proyek itu? Yap kita mesti tau apa itu arti dari proyek tersebut sendiri sebelum bertanya ditengah pertemuan. Hehe.. jadi proyek itu adalah suatu kegiatan yang sementara dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan memiliki sasaran yang sudah jelas.
Pada PMBoK ini terdapat 3 proses yang dapat kita pelajari:
§ Inputs ( dokumen, desain dan perencanaan)
§ Tools and Techniques ( cara kerja)
§ Output ( product )


PMBok sendiri terdiri dari:


Procurement Management dibagi menjadi 2 yaitu :
§ Layanan pengadaan secara elektronik
Disini kita dapat Select Seller à Contract administration.
§ Layanan pengadaan secara Contract
Bila memilih kontrak biasanya ada beberapa kontrak seperti :
o   Proyek local
o   Proyek Internasional


Scope Management adalah pembagian tugas kepada orang yang jelas yang mana dapat melakukan tugasnya sesuai dan tepat sasaran. Cakupan dari scope adalah :
§ Scope planning
§ Scope definition
§ Create Work breakdown structure
§ Scope verivication
§ Scope control


Dan pada time, cost and quality dapat kita hubungkan menjadi satu dalam “Triangle Constrains” ,

dimana dari ketiganya dapat ditentukan safety dari proyek tersebut.
Selain itu pada time management memiliki beberapa aspek yang cukup saling berpengaruh satu sama lain, aspek-aspek tersebut adalah :
§  Activity Defintion
§  Activity Sequencing
§  Resource Estimating
§  Duration Estimator
§  Schedule Development and Control


Risk Management terbagi menjadi 4 hal utama, yaitu :
§ Risk Identification
§ Risk Analisys
§ Risk Respon
§ Risk Monitoring and Control

Selain itu seorang project manager mampu menyeimbangkan antara :
*      Budget
*      Shcedule
*      Resources
*      Scope
*      Quality
yang dimana pada kelima hal tersebut akan memiliki resiko pada setiap proses dan dapat mempengaruhi cara dan penangganannya. Pada dasarnya lebih baik lagi kalu memiliki keseimbangan knowledge antara technical aspect dan social culture.


Pada PMBoK dikelompokkan menjadi 9 area keilmuan dalam proses manajement proyek Dan 9 pengetahuan manajemen proyek tersebut adalah : 
  1. -          Project Integration Management
  2. -          Project Scope Management
  3. -          Project Time Management
  4. -          Project Cost Management
  5. -          Project Quality Management
  6. -          Project Human Resource Management
  7. -          Project Communications Management
  8. -          Project risk Management
  9. -          Project Procurement Management 


Pengetahuan tentang proyek itu sangatlah luas, PMBoK adalah salah satu cara dimana kita dapat belajar tentang manajemen proyek dengan baik. Proses pasti memiliki keseimbangan antara Concept, design, implementation and hand over yang dapat kita sebut sebagai “LifeCycle”.

Monday, February 20, 2012

Mind Maping Beda Proyek IT dan Non IT

Ini adalah MIND MAPING yang menjelaskan tentang beda proyek IT dan Non IT..
untuk lebih jelasnya gambar mind map klik saja pada gambar.. :D

Proyek IT Bukan Cuma Buat Orang Dewasa..


Yup, pernah tahu tentang proyek IT yang dibuat untuk anak anak? Salah satunya proyek IT ini, yaitu Techno Kids. What?? Apa sih techno kids itu?? Lets see,, merupakan kumpulan dari proyek IT yang isinya penuh dengan rancangan pembelajaran dan ketersediaan guru. Kurikulumnya dibagi menjadi enam kategori yaitu : SD, SMP, Intermediate, Senior, Camp dan Guru. Disetiap kurikulumnya berisi dengan kumpulan proyek teknologi yang mengajarkan berbagai keterampilan teknologi seperti materi pembelajaran yang sangat detail dan rinci yang telah mencakup panduan guru, buku kerja, dan file data penilaian, sertifikat serta contoh. Selain itu, pada kurikulum ini juga mengirimkan surat bagi anaknya yang mengalami masalah.



Manfaat besar yang didapat dari proyek ini :

Friday, January 14, 2011

How to Select a Resume Writing Service

When selecting a resume writing service there are a few critical things to check on to make sure that you will get your money's worth out of using their service. The best resume service is one that delivers your resume within 48 hours with zero grammatical, formatting, and sentence flow errors. It is wise to check out several resume writing services to determine which one has the cheapest resume prices while providing excellent